History Sepakbola Indonesia
Iklan
Persib U20 di tahan oleh 10 pemain bali
PERSIB U20 hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Bali United pada gim pertama Grup X babak 8 Besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 di Stadion PERSIB, Kota Bandung, Sabtu, 18 Januari 2025.
Di laga tersebut, Maung Ngora sebenarnya unggul jumlah pemain setelah pemain Bali United, Arfendy Azka Kurniawan Putra mendapat kartu merah di menit 41.
Pelatih PERSIB U20, Sabrun Hanapi menyayangkan, tim asuhannya tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain pada pertandingan ini.
"Kami tetap bersyukur walau hanya dapat satu poin. Ini satu poin yang berharga untuk kami dan semoga di pertandingan selanjutnya bisa mendapat hasil yang lebih baik," buka Sabrun setelah pertandingan.
"Dalam persiapan, kami sudah membuat strategi yang akan dimainkan. Itu semua tiba-tiba berubah karena satu pemain lawan mendapat kartu merah, buat mereka main dengan parkir bus," tambahnya.
Menyadari hal itu, Sabrun langsung melakukan perubahan taktik untuk bisa meraih kemenangan. Segala usaha telah dilakukan, tapi sayang gol yang dinanti, tak kunjung datang.
"Sudah tambah striker (memainkan Aliep Munajat dan M. Gaoshirowi) dan mengganti gelandang serang (memasukkan M. Bagus Cahaya Islami menggantikan Kautsar Taqi). Di sini terlihat, kami kurang kreativitas dalam memainkan permainan kombinasi," terangnya.***
Persib u18 kalah dari Persija
PERSIB U18 harus mengakui keunggulan Persija Jakarta 0-1 pada gim pertama Grup Y babak 8 Besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/25 di Stadion PERSIB, Kota Bandung, Sabtu, 18 Januari 2025. Satu-satunya gol pada pertandingan ini dibuat Ahmad Mushtofainal Abidin di menit 50.
Pelatih PERSIB U18, Asep Rahmat Saputra mengakui, tim asuhannya tampil tak sesuai harapan. Hasil persiapan tim pun tak bisa ditampilkan para pemain dengan baik.
"Dari sekian banyak pertandingan, ini penampilan terburuk anak-anak karena bermain tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Saya tidak menyalahkan pemain. Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Asep setelah laga.
Selain tampil tak sesuai harapan, Asep juga mengatakan, gol Persija yang tercipta ke gawang timnya terjadi akibat kesalahan sendiri.
"Ada kurang konsentrasi dan kesalahan komunikasi. Kami akan evaluasi lebih jauhnya untuk jadi pembelajaran di pertandingan selanjutnya," jelasnya.***
Bojiran optimis
Pelatih PERSIB, Bojan Hodak optimis, anak asuhnya akan bangkit setelah kalah dari Dewa United pada laga pekan ke-19 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandunh Lautan Api, Jumat 17 Januari 2025.
Menurutnya, kekalahan pertama setelah 18 pertandingan tersebut membuat pemainnya bisa melepaskan beban. Sejauh ini, pelatih asal Kroasia itu menilai, Marc Klok dan kawan-kawan seperti berada di bawah tekanan dengan status tidak terkalahkan.
"Karena itu, terkadang ini bagus karena saat kalah sekarang tim bisa merasa tidak ada tekanan," kata Hodak.
Dia mencontohkan, pada musim lalu, PERSIB tidak terkalahkan hingga 15 laga. Setelah kalah mereka bisa bangkit pada laga berikutnya.
"Kini kami hanya fokus untuk pertandingan berikutnya dan hal bagusnya kami masih ada di puncak klasemen," ungkapnya.
Dia mengakui, kekalahan memang membuat kecewa dan sedih, tak kecuali pemainnya. Kondisi tersebut normal dan penting, menunjukan pemain punya karakter untuk selalu ingin menang dalam semua laga.
"Tidak ada yang mau kalah, tapi hal positifnya adalah di ruang ganti, semua marah. Itu bagus karena mereka punya karakter. Terkadang itu tidak apa-apa. Sekarang tekanan berkurang dan bisa fokus di laga berikutnya," pungkasnya.***
Edo evolusi diri
PERSIB mengalahkan kekalahan pertamanya musim ini pada laga pekan ke-19 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 17 Januari 2025. Dua gol Dewa United yang bersarang ke gawang PERSIB dicetak Alex Martins Ferreira di menit 30 dan Septian Bagaskara menit 90 +3
Edo mengatakan, hasil tersebut tidak sesuai target seluruh anggota tim. "Bukan hasil yang kami inginkan. Kita tidak bisa melanjutkan tren tak terpecahkan di musim ini. Pasti ini jadi bahan evaluasi buat kami," kata Edo dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Hasil ini memang tidak mengubah posisi PERSIB di puncak klasemen dengan 40 poin. Namun, Edo langsung mengobarkan semangat kebangkitan pada laga berikutnya.
"Kami akan berbenah dan tetap fokus back to back juara. Kami akan berbenah dan tentunya menggelar pertandingan ke depan," tutupnya.***
Persib mengalami ke kalahan yang pertama kali
Dengan demikian rekor tak terkalahkan PERSIB dalam 22 pertandingan terhenti pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Kekalahan terakhir PERSIB diderita dari PSS Sleman di pengujung bulan April 2024 lalu pada musim 2023/2024.
Meski kalah, PERSIB masih berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 40, hasil 11 kali menang, 7 imbang dan sekali kalah. PERSIB masih unggul 3 poin dari Persebaya.
Setelah tertinggal di babak pertama, PERSIB tidak melakukan pergantian di masa jeda. Babak kedua pun dimulai dengan bola berada di bawah penguasaan Pangeran Biru.
Di menit 47, Franca dianggap melakukan pelanggaran berbahaya kepada Ricky Kambuaya ketika berduel di udara. Bek asal Brasil itu pun langsung diganjar kartu kuning.
Pada menit 50, Altalariq Ballah yang baru masuk menggantikan Reva Adi Utamadi babak kedua melakukan pelanggaran kepada Beckham Putra. Kartu kuning juga diterima Alta Ballah.
Di menit 53, David Da Silva mengalami cedera otot di bagian pangkal paha. Penyerang asal Brasil itu tak bisa melanjutkan pertandingan sehingga digantikan oleh Gervane Kastaneer di menit 55. Sementara, Robi Darwis masuk menggantikan Kakang Rudianto.
Di menit 58, Beckham kirimkan umpan tarik menuju Kastaneer tapi bola bisa diblok oleh Braif Fatari. Hasil blok nyaris masuk ke gawang, tapi hanya membentur mistar. PERSIB terus kirimkan serangan.
Di menit 70, Ciro Alves melepaskan tembakan dari luar kotak penalti tapi bola bergulir lemah dan bisa ditangkap oleh Stevens. Semenit berselang, Kastaneer dapat bola di dalam kotak tapi sepakannya tak maksimal.
Di menit 74, PERSIB melakukan penyegaran di sektor penyerang dengan memainkan Ferdiansyah untuk menggantikan Beckham Putra Nugraha. Sementara, Robi Darwis harus menerima kartu kuning akibat pelanggaran terhadap Alta Ballah.
Di menit 85, PERSIB kembali melakukan pergantian. Ryan Kurnia dan Zalnando masuk menggantikan Adam Alis dan Edo Febriansah. Semenit kemudian, Del Pino melakukan pelanggaran kepada Hugo Gomes yang membuatnya dikartu kuning oleh wasit.
Di menit 89, Zalnando melepaskan tembakan keras kaki kanan dan bola mengarah langsung ke gawang. Sayang, Stevens masih sigap mengantisipasi bola.
Pertandingan memasuki waktu tambahan lima menit, dengan PERSIB masih terus berusaha mencetak gol penyama keadaan. Alih-alih mencetak gol balasan, PERSIB kembali kemasukkan akibat gol yang dibuat Septian Bagaskara di menit 90+3.
Berikut daftar susunan pemain PERSIB: Kevin Ray Mendoza (GK), Gustavo Franca, Mateo Kocijan, Edo Febriansah(85), Kakang Rudianto(55), Marc Klok (c), Adam Alis(85), Tyrone Del Pino, Ciro Alves, Beckham Putra Nugraha (74), David da Silva(55).
Pengganti: Teja Paku Alam (GK), Sheva Sanggasi (GK), Achmad Jufriyanto, Ahmad Agung, Henhen Herdiana, Zalnando (85), Robi Darwis (55), M. Adzikry Fadlillah, Ryan Kurnia(85), Ferdiansyah (74), Gervane Kastaneer (55). ***
Persib tertingal babak pertama
Langganan:
Postingan (Atom)
Ok
Java
-
Cerita horor Indonesia hantu anak kecil PERSIB U18 harus mengakui keunggulan Persija Jakarta 0-1 pada gim pertama Grup Y babak 8 Besar E...
-
DOWNLOAD GAMBAR Download gambar PERSIB akhirnya mengalami kekalahan pertama di Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Gelora Bandung Laut...
-
Bek kiri PERSIB, Mohamad Edo Febriansah mengaku kecewa dengan hasil yang didapat timnya saat menghadapi Dewa United. Gara-gara menyerah de...